Pemetaan Wilayah dengan Map Marker
Salah satu metode yang digunakan untuk memantau kegiatan Emo-Demo di Posyandu (Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu) adalah dengan menggunakan aplikasi Map Marker untuk melihat cakupan kegiatan monitoring yang dilakukan oleh petugas lapangan. Cara ini memudahkan dalam memantau kegiatan Emo-Demo dan memantau kegiatan petugas lapangan. Selain itu, lokasi pada Map Marker dapat disimpan dan dibagikan sebagai database untuk lokasi posyandu, kantor desa, puskesmas dan tempat-tempat lain yang telah dikunjungi sebelumnya, sehingga memudahkan pencarian lokasi untuk kegiatan selanjutnya.
Dari hasil uji coba yang dilakukan di Kabupaten Jember dan Kota Surabaya pada bulan November 2018 hingga Agustus 2019 didapatkan 73% kunjungan petugas lapangan ke posyandu di Kabupaten Jember dengan menggunakan aplikasi Map Marker dan 29,7% kunjungan petugas lapangan ke posyandu di Kota Surabaya tanpa menggunakan aplikasi Map Marker. Perbedaan tersebut karena dengan menggunakan aplikasi Map Marker, kegiatan lebih terarah, sistematis dan dapat divisualisasikan dengan mudah. Untuk informasi tentang cara penggunaan aplikasi, silakan tonton video di bawah ini dan baca Panduan Penggunaan Map Marker.
Bagaimana Cara Mengumpulkan Data dengan Aplikasi Map Marker?
Bagaimana Cara Melaporkan Data dengan Aplikasi Map Marker?